Keberadaan perbankan dan keuangan syariah semakin kokoh dalam sistem keuangan nasional (Indonesia). Hal tersebut ditandai oleh pengakuan yuridis-formal yang memisahkan secara tegas sistem perbankan dan keuangan konvensional dengan syariah dalam menjalankan aktivitasnya. Pada satu sisi, pengakuan ini merupakan peluang yang baik untuk lebih mengembangkan perbankan dan keuangan syari’ah, baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Perkembangan ini pada akhirnya diharapkan dapat memberikan manfaat yang optimal bagi perekonomian nasional.  Pada sisi lain, pengakuan ini menuntut tersedianya sumber daya manusia yang handal dalam pengelolaan sistem perbankan dan keuangan syariah. Selain itu, pengakuan ini akan memperketat persaingan antar lembaga perbankan dan keuangan syariah yang lebih bertumpu pada profesionalisme, dukungan teknologi, dan pelayanan konsumen. 

Mata Kuliah ini membahas landasan syariah Islam kegiatan ekonomi, keuangan, dan perbankan, berbagai aspek perbankan dan keuangan syariah, terutama aspek operasionalnya: aspek pendanaan, aspek pembiayaan, operasionalisasi asuransi Syariah, pasar modal Syariah, keuangan sosial Islam khususnya zakat dan wakaf.